lensanews.id | Pesawaran, Lampung
Anggota DPRD Provinsi Lampung, Hanifah, menegaskan bahwa pemuda memiliki peran sentral sebagai pondasi bangsa dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus globalisasi. Hal itu ia sampaikan saat menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Desa Baturaja, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (23/8/2025).
“Pemuda harus menjadi pondasi bangsa yang kokoh, sehingga penguatan nilai-nilai Pancasila harus terus dipupuk oleh semua elemen,” ujar Hanifah dalam sambutannya.
Menurut Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Lampung tersebut, tantangan kebangsaan yang semakin kompleks menuntut generasi muda untuk tidak hanya memahami Pancasila secara teoritis, tetapi juga menginternalisasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Hanifah, yang juga Ketua Muslimat NU Kabupaten Pesawaran, menilai bahwa agenda sosialisasi yang dijalankan DPRD Provinsi Lampung periode 2024–2029 merupakan langkah nyata dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter.
“Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat, khususnya bagi para pemuda yang akan menjadi penerus estafet kepemimpinan bangsa,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa sosialisasi Pancasila merupakan bagian dari rangkaian program 85 anggota DPRD Provinsi Lampung yang tersebar di berbagai daerah. Tujuannya, agar pemahaman tentang Pancasila tidak hanya berhenti di ruang diskusi, melainkan benar-benar terimplementasi di masyarakat.
“Sengaja dalam kegiatan ini kita hadirkan narasumber, agar peserta bisa langsung berdialog, menggali, dan memahami materi Pancasila lebih mendalam. Harapannya, setelah kegiatan ini, ilmu yang diperoleh bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Hanifah.
Kegiatan sosialisasi di Pesawaran tersebut mendapat sambutan positif dari peserta, yang terdiri dari tokoh masyarakat, pemuda, hingga kader desa, dengan antusias mengikuti materi hingga akhir acara. (Red/Adv)
