lensanews.id ✓ LEBAK
Pembangunan Daerah Irigasi (DI) Leuwi Hoya senilai Rp 373.674.500 oleh CV. Lev Inti Karsa kini telah berjalan hampir satu bulan. Sabtu. (16/08/2025)
Proyek ini menjadi prioritas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak dalam mendukung program ketahanan panganpangan( Ketapang) terutama bagi petani di sekitar lokasi.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kabid Sumber Daya Air PUPR menegaskan melalui WhatsApp bahwa proyek ini dilaksanakan sesuai aturan, kontrak dihitung berdasarkan volume pekerjaan, dan setiap tahapan diawasi secara ketat untuk memastikan kualitas pekerjaan.
“Pembangunan DI Leuwi Hoya bukan hanya proyek fisik, tetapi bagian strategis dari program ketahanan pangan. air yang mengalir lancar akan mendukung pola tanam petani dan meningkatkan hasil panen mereka,” tulis beliau via WhatsApp.
Seluruh pekerja di lapangan mematuhi standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Keselamatan pekerja sangat penting, begitu juga kualitas pekerjaan. Semua harus berjalan sesuai prosedur,” tambahnya.
Sementara para petani di sekitar lokasi menyambut baik proyek ini. Mereka menyebut,
“Dengan adanya irigasi yang representatif, ketergantungan pada hujan berkurang, pola tanam lebih teratur, dan hasil panen diharapkan meningkatmeningkat,” ucap warga sekitar pembangunanan.
Meraka mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Lebak melalui DPUPR Lebak Bidang SDA yang sudah merealisasikan pembangunan irigasi di persawahan dan ini sangat pembantu dalam perairan area pesawahan.
” Terima kasih kepada Pemkab Lebak beserta DPUPR, sudah merealisasikan pembangunan irigasi, ini sangat membantu pengairan pesawahan,” pungkasnya.
Melalui proyek DI Leuwi Hoya, PUPR Lebak optimistis program ketahanan pangan di daerah ini dapat berjalan maksimal, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional.
(ND)