lensanews ✓ PESAWARAN
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, melalui staf ahli bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Chabrasman membuka lomba Uji Antena 1×5/8 Tanggap Darurat Bencana Trophy Bupati Pesawaran tahun 2025 di GSG, Lamban Agung Perumahan Dinas bupati setempat, Sabtu (09/08/2025).
Pelaksanaan lomba Uji Antena tanggap darurat bencana tersebut digagas oleh komunitas eksperimen antena Lampung, dengan diikuti sejumlah komunitas radio dari berbagai provinsi.
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Chabrasman saat sambutan menyatakan, dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke- 18 Kabupaten Pesawaran, pada kesempatan ini atas nama Pemkab Pesawaran dirinya menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada Komunitas Eksperimen Antena Lampung atas terselenggaranya Lomba Uji Antena Tanggap Darurat Bencana.
“Wujud nyata Pemkab Pesawaran terhadap kepedulian kesigapan dan mitigasi bencana berbasis teknologi.
untuk meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan dari suatu bencana,” ujarnya.
Chabrasman mengatakan, Lomba ini bukan hanya sekedar ajang adu inovasi tetapi sebagai wahana edukasi antar daerah.
“Kehadiran peserta dari beberapa kabupaten dan peserta dari provinsi lain menunjukan bahwa Kabupaten Pesawaran mampu menjadi tuan rumah yang terbuka dan bersinergi untuk membangun kekuatan bersama dalam menghadapi bencana alam,” luasnya.
Dewasa ini, pembangunan didaerah bukan hanya angka statistik tetapi kesiapan kita dalam menjaga keselamatan masyarakat.
“Oleh karenanya saya menghimbau kepada kita semua untuk merubah paradigma penanggulangan bencana dari responsif ke preventif,” tambahnya.
Menurut Staf Ahli, langkah ini sebagai antisipasi agar bencana yang timbul dapat ditekan, dampak ekonomi dapat lebih murah dan bermanfaat bagi keberhasilan dan usaha masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media dan kunci keberhasilan dalam uji teknis peserta dalam pengoperasian antena serta mendorong inovasi dan teknologi komunikasi.
“Dan yang paling utama meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya komunikasi dalam situasi bencana,” katanya.
“Bukan hanya untuk menang tetapi agar dapat diterapkan secara nyata sebagai bagian sistem kebencanaan yang lebih kuat adiktif dan berbasis teknologi informasi,” ungkapnya.
Ketua Panitia Pelaksana Lomba, M Ikbal mengatakan, lomba ini diikuti sebanyak 128 peserta dari beberapa daerah seperti, Pekanbaru, Solok, Sum-Bar, Sum-sel, Jakarta, Jawa Barat dan lainnya.
“Terimakasih kepada Bapak Bupati Pesawaran yang telah memfasilitasi dan mensuport kegiatan lomba uji antena tanggap Darurat bencana tingkat regional,” tandasnya. (Indra).