lensanews.id ✓ LEBAK
Sebanyak 30 pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak mengikuti asesmen yang digelar oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kegiatan penilaian potensi dan kompetensi tersebut berlangsung selama tiga hari di Gedung Assessment Center BKN, mulai Selasa (5/8/2025).
Menarik Dibaca. . .
Kepala Pusat Penilaian Kompetensi ASN BKN, Bajoe Loedi Hargono, menyampaikan bahwa manajemen talenta yang diterapkan BKN memungkinkan perpindahan pejabat antarwilayah berdasarkan kualifikasi dan kompetensi masing-masing.
“Dengan sistem ini, peserta memiliki kesempatan untuk menduduki jabatan di daerah lain jika dinilai sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, Budi Santoso, menegaskan bahwa proses asesmen tidak hanya bersifat seremonial.
“Bupati ingin benar-benar memahami karakter setiap calon pimpinan OPD. Beliau menghindari keputusan terburu-buru agar penempatan jabatan tepat sasaran. Kejujuran peserta dalam menjawab menjadi kunci utama keberhasilan asesmen ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Lebak, Eka Prasetiawan, menjelaskan bahwa 30 peserta dibagi ke dalam dua gelombang, masing-masing berjumlah 15 orang.
“Melalui asesmen ini, seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Pemkab Lebak diharapkan berlangsung transparan, objektif, dan mampu menghasilkan penempatan pejabat yang sesuai dengan kompetensinya,” pungkas Eka. (*Dhee)
