lensanews.id ✓ PESAWARAN
Bupati Pesawaran Dendi Romadhona dengan tegas memberikan intruksi kepada seluruh satuan kerja yang terkait untuk segera mengambil langkah cepat dan terkoordinasi dalam penanganan bencana alam yang terjadi di Pesawaran.
Seperti, bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, menjadi perhatian serius. Bupati meminta Dinas PUPR dan dinas terkait lainnya untuk segera berkoordinasi menurunkan alat berat untuk percepatan penanganan akses dan evakuasi.
Sementara itu, menyusul laporan kerusakan dermaga di Pulau Pahawang, Dendi menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten untuk segera bergerak mengingat urgensi situasi dan pentingnya akses transportasi laut bagi masyarakat.
Termasuk musibah banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Marga Punduh dan Kecamatan Teluk Pandan turut mendapat atensi.
Kepada tim teknis, Bupati Dendi meminta segera menginventarisasi kerusakan dan kebutuhan penanganan secara menyeluruh agar langkah intervensi dari dinas terkait dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat sasaran.
“Langkah cepat dan terkoordinasi sangat diperlukan. Saya minta semua OPD bergerak di lapangan, pastikan masyarakat terdampak mendapatkan bantuan dan pelayanan secepat mungkin,”ujar Bupati Dendi, Kamis (31/07/2025).
Kemudian, Pemkab Pesawaran melalui BPBD Kabupaten Pesawaran telah menerjunkan personil untuk mengevakuasi dan memberikan bantuan logistik darurat kepada masyarakat terdampak.
Pun musibah kebakaran yang melanda sentra industri keripik di Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, juga menjadi perhatian. Bupati menginstruksikan dinas terkait agar segera turun ke lokasi melakukan pendataan dan penanganan.
“Selain itu, kita juga mendorong Baznas Pesawaran untuk segera menyalurkan bantuan darurat bagi para pelaku UMKM terdampak,” ungkapnya.
Pemkab Pesawaran terus mengedepankan kolaborasi antar instansi, termasuk dengan unsur TNI, masyarakat, dan sektor swasta, demi memastikan setiap kejadian bencana dapat tertangani dengan baik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal. (Indra).